Jumat, 05 April 2013





Eyang Subur dinyatakan melanggar syariat Islam oleh Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) lantaran memiliki delapan istri. Desakan untuk menceraikan 4 istrinya juga sudah dilayangkan FPI dan MUI kepada Eyang Subur agar tak dicap sesat dan sesuai dengan syariat Islam.

Untuk membuktikan dirinya bukanlah penganut aliran sesat dan menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islaman, Eyang Subur akhirnya memutuskan untuk menuruti anjuran MUI dan FPI untuk menceraikan 4 istrinya.

"Eyang siap untuk menceraikan empat istrinya dan itu akan dilakukan secepatnya," tutur juru bicara Eyang Subur, Habib Soleh Muktar di kediaman Eyang Subur di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (3/4/2013) malam.

Habib Soleh juga menolak dikatakan sebagai pihak yang membela Eyang Subur dari berbagai tudingan miring Adi Bing Slamet. Diakuinya, ia hanya menjalankan misi dakwah dalam kehidupan Eyang Subur.

"Karena Eyang ini sudah keluar dari ajaran syariat jadi wajib untuk menceraikan. Saya bukan membela dan pembela Eyang, kapasitas saya di sini hanya mengingatkan Eyang tentang ajaran syariat Islam," pungkasnya.
JAKARTA- Perseteruan Eyang Subur dengan Adi Bing Slamet semakin meruncing. Bahkan, saat ini Eyang Subur semakin tidak terima dengan pernyataan-pernyataan dari mantan muridnya itu.

Menurut perwakilan Eyang Subur, Eyang Sigit Subangun, apa yang telah dikatakan Adi di media selama ini merupakan sebuah fitnah. Baik Eyang Subur atau dirinya tidak mengerti mengapa Adi begitu ingin menjatuhkan bekas gurunya, terlebih lagi Adi pernah dibantu Eyang Subur. 

"Adi datang ke tempat Eyang Subur tahun 1995, setahu saya dia waktu datang ke sini dalam keadaan narkoba, sakau. Dia dalam sakau sampai motor perhiasan dikasih, sampai sakaunya juga hilang," ungkap Eyang Sigit, saat ditemui di kediaman Eyang Subur, Jl. Beringin, Duri Kepa, Jakarta Barat, Rabu (3/4/2013).

Sebagai satu perguruan, Eyang Sigit menyesali dengan apa yang dilakukan Adi. Menurutnya, tidak ada manfaatnya membicarakan aib orang lain.

"Apa sih manfaatnya bongkar tentang gurumu sendiri? pernyataan Eyang Subur larang salat, Eyang Subur larang umrah. Padahal itu tidak benar, apalagi ini nyebut nama Allah," tegasnya.

Eyang Sigit menyarankan agar Adi tidak terus menjelek-jelekan Eyang Subur. Selama ini Adi memfitnah Eyang Subur layaknya orang yang tak sadar.

"Kalau memang sudah tidak suka sama Eyang Subur tidak usah datang, kalau ngomong malah bikin fitnah, tapi ini seperti orang stres," sindirnya.

Popular Posts

Menu

Social Icons

Followers