Hubungkan wilayah timur, Telkom pilih kabel optik bawah laut

PT Telkom Indonesia memilih menggunakan kabel optik untuk menghubungkan komunikasi antarpulau di Indonesia.
Penggunaan kabel optik di dasar laut bertujuan untuk menghubungkan banyak pulau di Indonesia 

dari Manado sampai di Timika. "Untuk Kawasan Timur Indonesia akan dibangun tujuh ribu kilometer di bawah laut dari Manado sampai di Timika, dan kemungkinan nanti akan ditambah," kata Direktur Wholesale dan Internasional Service PT Telkom Ririek Ardiansyah di Makassar, seperti dilansir Antara, Kamis (03/10).

Dia juga menjelaskan bahwa di sejumlah kota-kota besar di daerah Jawa dan sekitarnya, sudah terpasang 75 ribu kilometer kabel optik di bawah laut.

Telkom lebih memilih menggunakan kabel optik dibandingkan mengandalkan satelit untuk perluasan jaringan telekomunikasi di KTI karena akses akan langsung dan tidak terganggu serta lebih mudah salah satunya layanan internet.

"Digunakannya kabel optik, karena kabel optik kalau di Indonesia Timur tidak akan tergantung lagi dengan satelit. Mudah-mudahan izin beroperasi telekomunikasi akan berjalan lancar, internet, telepon juga lancar." jelasnya.

Menurutnya, secara umum guna memajukan perkembangan ekonomi di wilayah timur Indonesia, seharusnya layanan telekomunikasi salah satunya di bidang layanan internet harus dimaksimalkan.

"Sebenarnya pemasangan kabel optik ini pun bagian dari program pemerintah yang disebut dengan MP3EI. Ini sebagai bentuk dukungan Telkom ke pemerintah maupun kemasyarakat di wilayah KTI," tandasnya.

Tidak hanya akan menggunakan kabel optik untuk menghubungkan antarpulau, khususnya untuk yang berada di wilayah Timur, nantinya Telkom juga akan menyambungkan kabel optik tersebut ke arah luar negeri.

"Akan ada kabel internal baru yang bersambung dari Manado ke arah luar negeri, itu tahapan berikutnya. Jadi nanti ita harapkan lalu lintas data internet akan lebih lancar dan lebih bagus setelah dibangun akses menghubungkan Guam dan Amerika Serikat," lanjutnya.